Dokpri
Danramil 05/Mayong Dim 0719/Jepara Kapten Inf Nur Khamid bersama Muspika kecamatan mayong menghadiri pembukaan Gebyar Inovasi/Pameran dalam rangka memperingari Hari Kartini dan Hari Pendidikan Pendidikan Nasional Kecamatan Mayong tahun 2019, di Halaman Kantor kecamatan Mayong Jepara, Sabtu kemarin (27/04).
Ada sekitar 700 orang yang hadir mengunjungi pameran tersebut, termasuk di dalamnya Petinggi desa se-kecamatan Mayong, Ketua PKK se-kecamatan Mayong, UPK (Unit Pengelola Kegiatan) Kecamatan Mayong, Kepala sekolah se-kecamatan Mayong, Karang Tarunan dan instandi lainnya.
Selaku penyelenggara, Sekcam Mayong Arief Budiyanto menuturkan, Gebyar Mayong adalah suatu even tahunan dimana untuk memperingati Hari kelahiran RA Kartini, pahlawan wanita yang lahir di Kecamatan Mayong Jepara. "Kegiatan ini sudah berjalan untuk yang ke-12 kalinya, 4 tahun terakhir ini dikolaborasikan dengan Hari Pendidikan Nasional", ungkapnya.
Arief menambahkan, bahwa Gebyar Mayong meliputi pencanangan jalan sehat, donor darah, upacara, lomba-lomba, stand pameran, pemilihan duta Kartini, Gebyar inovasi, hiburan wayang kulit, dan karnaval budaya sebagai puncak acara, serta upacara Hardiknas dan resepsi. "Gebyar Mayong ini menggunakan anggaran 72 juta dengan sumber dana anggaran bantuan dari Kabupaten, iuran pelajar dan pegawai Kecamatan Mayong serta donatur", tandasnya.
Acara yang di laksanakan selama 2 hari ini, terdiri dari 35 stand tersebut, dan di buka secara resmi dengan ditandai pemukulan gong oleh Camat Mayong ibu Rini Patmini.
Rini Patmini menjelaskan, Kegiatan Gebyar ini bersamaan dengan kegiatan Pemilihan Umum tahun 2019, sehingga persiapan penyelenggaraan kurang maksimal, tetapi dapat terlaksana dengan baik. "Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan acara ini", katanya.
Rini menambahkan bahwa dana pelaksanaan kegiatan, belum ada yang cair, tetapi kegiatan sudah dapat di laksanakan dengan ditalangi pihak kecamatan terlebih dahulu. Rini juga meminta untuk juri benar-benar propesional dalam memberikan penilaian. Kegiatan ini merupakan sarana wadah sebagai inspirasi inovani setiap desa untuk menuju kemandirian desa.
"Dengan dana yang diterima desa cukup besar, diharapkan tidak hanya untuk infrastruktur saja, melainkan ekonomi, pendidikan, sosial juga harus di perhatikan demi kemandirian desa", pungkasnya. (Admin infomayong.web.id)
numpang promote ya min ^^
ReplyDeleteBosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
hanya di D*E*W*A*P*K
dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)