Kawan Kawanku semua perkenalkan nama aku bunga (bukan nama yg sebenarnya) aku merupakan gadis asli jepara usia aku 22 tahun. tinggi badan aku 163 , kulit aku putih rambut saya panjang , cowok2 bilang aku tuh orangnya cantik . aku kuliah semester 6 di salah satu universitas di kabupaten kudus . Nah selama aku kuliah di kudus saya punya pacar namanya jaka (bukan nama yg sebenarnya) dia orangnya ganteng, baik n pengertian bgt. dia satu kampus dg aku cuma beda semester. Kita pacarannya udah 2 tahunan lebih, dan rencananya setelah aku lulus nanti dia mau seriusin hubungan kita ke jenjang yg lebih tinggi .
Nah yg jadi persoalan ada satu mitos yaitu katanya ada larangan gadis jepara di persunting oleh pria dari kudus , dan jika larangan tersebut di langgar, hal2 yg tidak di inginkan akan terjadi .
.
Gadis Asli Jepara
Setelah aku baca banyak referensi di buku di internet dan tanya ke orang2 . Mitos tersebut berawal dari perseteruan antara Ratu Kalinyamat dg arya penangsang murid dari sunan kudus Perseteruan tersebut menurut cerita yang berkembang di masyarakat, terkait polemik perebutan kekuasaan kerajaan demak. Setelah raja demak Raden Patah meninggal yang disusul pula dengan Pangeran Sabrang Lor, Sultan Demak II, tahta kerajaan harusnya berpindah tangan ke adiknya yang paling tua yaitu Pangeran Seda Lepen. Namun ia harus juga meninggal setelah di bunuh oleh Sunan Prawoto yang nampaknya telah mengincar tahta kerajaan Demak. Karena pembunuhan tersebut tahta kerajaan jatuh ke tangan Pangeran Trenggana ayah Sunan Prawoto.
.
Setelah Pangeran meninggal cita-cita Sunan Prawoto tercapai, ia menjadi pewaris tahta kerajaan Demak. Namun Arya Penangsang menjadi geram karena pembunuh ayahnya menjadi malah muncul sebagai Sultan Demak. Bahkan ia menuntut haknya sebagai pewaris kesultanan Demak yang sah. Maka Arya Penangsang menyuruh abdinya yang bernama Rangkut untuk membunuh Sunan Prawoto. Usaha tersebut berhasil, tapi kekuasaan dan kekayaan jatuh ketangan Sultan Hadlirin . karena istri Sultan Hadlirin adalah kakaknya Sunan Prawoto. Tentu saja Kanjeng Ratu Kalinyamat dan Sultan Hadlirin meminta keadilan atas perbuatan murid nya kepada Sunan kudus, Arya Penangsang. Tapi Sunan Kudus membenarkan perbuatan Arya Penangsang malah ia berkata “kakamu telah hutang pati pada Arya Penangsang oleh karenanya kakakmu bagaikan membayar hutang saja”. Kanjeng Ratu menjadi kecewa atas perkataan Sunan Kudus dan ia segera pulang bersama suaminya. Namun di tengah perjalanan itu ia dihadang oleh utusan Arya Penangsang dan akhirnya sultan hadirin terbunuh .
.
Ratu kAlinyamat berkabung,berduka suaminya di bunuh arya penangsang. Kemudian ratu bertapa dg bersumpah akan terus bertapa sampai murid sunan kudus yaitu arya penangsang terbunuh
.
Itulah sedikit mitosnya jaman sekarang mitos ini sudah jarang berlaku di masyarakat jepara terbukti banyak juga gadis jepara yg menikah dg orang kudus nmun kehidupan dan rumah tangganya yg aman2 saja . Namun sebagian masih ada yg mempercayainya, percaya nggak percaya itulah mitosnya
0 komentar:
Post a Comment