Sponsor

Info Seputar Mayong Jepara

Info Berita Seputar Mayong dan juga Sejarah desa desa di Mayong dan sekitarnya

    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
    • Childcare
    • Doctors
  • Home
  • Desa
    • Info Terkini
    • Documentasi
    • Download
  • Downloads
    • Dvd
    • Games
    • Software
      • Office
  • Sejarah Desa
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Info Terkini
  • Dokumentasi
    • Foto
    • Video
  • Uncategorized

Saturday, October 13, 2018

Sejarah Desa Paren

 Admin     October 13, 2018     No comments   




Asal Usul Desa Paren  
Desa Paren, sebuah desa di kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara. Sesepuh desa Paren mbah Cokroaminoto. Desa Paren adalah desa perbatasan antara Mayong-Jepara. Jadi, akses penduduk desa paren lebih sering ke daerah Welahan. Kadang jika ada orang yang bertanya tentang alamat, saya akan menjawab di “Welahan”. Desa kami berbatasan dengan desa ketileng pada bagian selatan, utara dengan kuanyar, timur dengan mayong kidul, dan barat dengan kalipucang wetan. Penduduk desa Paren sebagian bekerja sebagai petani, pengrajin batu bata, pedagang, guru dll. Saya lebih suka menyebut desa Paren sebagai desa nostalgia, karena warga desa banyak juga yang merantau dan tentu saja pulang kampung hanya untuk beristirahat. Ditambah lagi, desa kami pembangunannya bisa dikatakan lambat. Jadi, dari dulu sampai sekarang tidak banyak berubah dilihat dari pembangunan infrastrukturnya (gimana nih, anak mudanya yang bertitel sarjana :-X).
Ada beberapa versi mengenai asal-usul dari nama desa Paren ini. Akan saya jabarkan satu persatu. (nara sumber Ibu Rukamah tinggal di ds. Paren, RT.05 Rw 02 (Mak saya ini hihi)).
  1. Paren (Pari)
Nama Paren sendiri dikisahkan dari kata Pari (Padi). Dulu desa Paren merupakan desa yang mempunyai banyak sawah untuk ditanami padi. Sampai sekarang pun masih dapat terlihat memang desa kami banyak sawahnya, khususnya di daerah perbatasan dengan mayong kidul dan kuanyar. Di sepanjang jalan terhampar di kanan kiri sawah yang tentunya ditanami padi. Ketika musim tanam tiba, akan banyak para petani berombongan ke sawah. Ada yang berangkat bersama jalan kaki, naik kol (mobil barang), bahkan rombongan truk. Bagian yang paling istimewa dari musim tanam ataupun panen ini adalah “bentel” (bungkusan nasi daun pisang dengan lauk gorengan tempe, pedo/ikan asin plus sambel, suedep pokokmen. Apalagi kalau makannya di sawah katanya). Seseorang yang akan pergi ke Welahan dari Mayong atau sebaliknya akan melewati jalan ini (sepanjang jalan sawah), pemandangannya luar biasa. Namun sayang, penerangannya kurang bahkan hampir tidak ada lampu. Jadi, selain terkenal karena banyak sawahnya, desa kami juga dikenal berbahaya karena banyak begal. Ada kejadian di jalan ini pernah ditemukan mayat tergeletak, ceritanya itu adalah mayat begal yang ditabrak oleh pedagang sayur dengan menggunakan mobil kol.
  1. Paren (Perang Leren)
Zaman dulu masih banyak konflik-konflik perbatasan yang terjadi. Bahkan tapal batas tanah jangan sampai dipindah-pindah atau nanti akan terjadi peperangan antar desa. Jadi, dulu setiap perbatasan desa ada yang aneh, tumbuhan dari desa sebelah tidak akan merambat ke desa yang lain. Kesaktian orang-orang zaman dahulu pun tidak diragukan, hanya dengan komat kamit atau didoakan saja musuh bisa klepek-klepek.
Dikisahkan zaman dahulu masih sering terjadi perang, baik antar masyarakat sendiri atau berhubungan dengan penjajah. Pokoknya kalau perang itu sampai di desa Paren, tiba-tiba saja tidak jadi. Memang ada ceritanya sendiri, dikisahkan oleh Ibu Rukamah, waktu itu ada konflik yang terjadi (lupa konfliknya siapa saja, besok tak tanya lagi J), nah perang itu akhirnya sampai di desa Paren, tapi tidak jadi perangnya, entah karena apa.
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Email ThisBlogThis!Share to XShare to Facebook
Newer Post Older Post Home

0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts

  • Asal Usul Desa Mayong Kidul
    Asal - Usul Desa Mayong Kidul Asal –usul Desa Mayong bermula dari cerita Ratu Kalinyamat dan suaminya yang pergi ke kudus menemui Sunan K...
  • Sejarah Desa Tigajuru
    Sejarah Desa Tigajuru Tigajuru merupakan salah satu diwilayah Kerajaan Kalinyamat pada waktu itu. Dipimpin oleh seorang ratu bernama Ra...
  • Asal Usul Desa Kuanyar
    Asal Usul Desa Kuanyar Hubungan peristiwa ini dengan asal muasal Desa Kuanyar adalah, bahwa pada saat itu Ratu Kalinyamat mempunyai pen...

Recent Posts

Ads 728x90

Categories

  • Demo
  • Dokter
  • Mayong
  • Pelajar
  • Sejarah Jepara
  • SMK Mayong
  • Zainatul Hayat

Unordered List

3/Beach/post-list

Pages

  • Home

Iklan

Blog Archive

  • February 2021 (2)
  • January 2021 (1)
  • April 2020 (3)
  • March 2020 (1)
  • February 2020 (1)
  • January 2020 (5)
  • November 2019 (1)
  • September 2019 (1)
  • August 2019 (1)
  • July 2019 (3)
  • June 2019 (3)
  • May 2019 (13)
  • April 2019 (6)
  • March 2019 (9)
  • February 2019 (7)
  • January 2019 (6)
  • December 2018 (12)
  • November 2018 (16)
  • October 2018 (15)

Sample Text

Untuk Informasi berita dan juga info terupdate dari Mayong bisa kontak Admin

Tel: +01 19 9876-54321

Email: info@mayong.com

Copyright © Info Seputar Mayong Jepara | Powered by Admin
Design by Info Mayong | Theme by SMKNet.id | Distributed By SMKNet Templates