Sponsor

Info Seputar Mayong Jepara

Info Berita Seputar Mayong dan juga Sejarah desa desa di Mayong dan sekitarnya

    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
    • Childcare
    • Doctors
  • Home
  • Desa
    • Info Terkini
    • Documentasi
    • Download
  • Downloads
    • Dvd
    • Games
    • Software
      • Office
  • Sejarah Desa
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Info Terkini
  • Dokumentasi
    • Foto
    • Video
  • Uncategorized

Saturday, April 25, 2020

Sudah 29 warga yang ditrakcking terkait pelajar yang positif Covid 19

 Admin     April 25, 2020     No comments   



Sudah 29 Warga Masuk Daftar Tracing Kasus Positif Mayong
________________________________________________

Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara bergerak cepat menelusuri kontak dekat (tracing), pasien positif Covid-19, asal Kecamatan Mayong. Hingga saat ini  sudah ada 29 warga yang dilakukan tracing, mulai dari keluarga dekat, tetangga hingga teman sekolah yang pernah kontak dengan pasien tersebut. 

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jepara dr Fakhrudin, Sabtu (25/4/2020) mengatakan, dengan adanya tambahan pasien positif Covid pihaknya bergerak untuk melakukan tracing (penelusuran kontak dekat). Mulai dari Ring 1, 2, dan 3, sudah ada 29 warga yang dilakukan tracing. 

Dijelaskan Fakhrudin, untuk Ring I merupakan keluarga inti yang berinterkasi (kontak erat rutin tiap hari), sudah ada 5 orang yang diperiksa (rapid test). Ring 2 merupakan tetangga dekat yang sempat menjenguk pasien saat berada di rumah sebanyak 18 orang, dan Ring 3 teman sekolah yang pernah kontak sebanyak 6 orang. 

“Untuk hasil rapid testnya, kita masih menunggu semoga segera keluar, agar dapat dilakukan. Jika positif akan dilakukan tindakan swab,” kata dia.
 
Gugus Tugas Covid-19 juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar rumah pasien tersebut. Selain itu, diharapkan kepada masyarakat yang pernah melakukan kontak dan belum masuk daftar tracing untuk segera melapor kepada pihak desa atau satgas. 

Diberitakan sebelumnya, kepastian remaja putri yang sekolah di sebuah SLTA swasta di Mayong ini didapat setelah hasil test swab keluar Rabu (22/4-2020) malam. Ia sebelumnya dirawat di sebuah rumah sakit swasta di Kudus dari tanggal 11-17 April. Ada beberapa kemungkinan atau indikasi tertularnya pasien tersebut, pertama, tempat pengobatan tradisional dekat tempat tinggalnya dan kemungkinan kedua, tertular dari salah seorang pelaku perjalanan dari Jakarta.

 Saat ini, remaja pasien  tersebut dirawat di ruang isolasi khusus bagi penderita covid-19  RS Rehatta Kelet. Sementara itu dari situs Gugus Tugas diperoleh informasi, saat ini terdapat 8 orang pasien PDP. Dari jumlah tersebut 5 orang dirawat di ruang isolasi RSUD RA Kartini dan 1 orang di RS PKU Muhamadiyah Mayong.

 (Humas Gugus Tugas Covid-19 Jepara)

Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Thursday, April 23, 2020

Banyak Tenaga Medis di Kab Kudus positif Corona

 Admin     April 23, 2020     Dokter     No comments   


KUDUS – Sebanyak 36 tenaga medis di beberapa rumah sakit di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terindikasi positif terjangkit virus corona jenis baru Covid-19 berdasarkan hasil tes cepat yang dilakukan masing-masing rumah sakit terhadap tenaga kesehatannya.

"Selain 36 tenaga kesehatan, tercatat ada satu pekerja juga terindikasi positif setelah dilakukan rapid test," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus Andini Aridewi tanpa menyebutkan nama rumah sakitnya di Kudus pada Rabu (22/4/2020).

Dia mengungkapkan pekerja tersebut berdasarkan informasi yang diterima sementara hasil penelusuran kontak erat di lingkungan pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dengan dilakukan tes cepat terhadap 137 orang.

Terkait dengan isolasi terhadap tenaga kesehatan tersebut, kata Andini, salah satu rumah sakit berupaya membuat isolasi secara tersentral karena dari hasil tes cepat jumlah positifnya cukup banyak.

Penanganan terhadap kasus positif, lanjutnya, dilakukan isolasi mandiri, selanjutnya dilakukan tes swab tenggorokan secara bertahap.

Selain terdapat puluhan tenaga kesehatan yang hasil rapid testnya positif, di Kabupaten Kudus juga terdapat penambahan dua kasus positif Covid-19.

Kasus positif yang pertama, yakni seorang laki-laki berusia 31 tahun asal Kecamatan Kaliwungu, Kudus yang datang ke Rumah Sakit Kumala Siwi Kudus pda 15 April 2020 dengan penyakit penyerta.

"Pasien yang memiliki riwayat perjalanan dari Jepara itu, juga dilakukan tes swab tenggorokan, tetapi kondisi pasien tersebut memburuk dan meninggal dunia," ujarnya.

Untuk kasus kedua, seorang wanita berusia 36 tahun datang ke RS Aisiyah pada 12 April 2020 dan dilakukan tindakan curettage.

Kemudian pada 14 April 2020 masuk ruang isolasi dan pada 17 April 2020 diperbolehkan pulang, tetapi hasil swabnya yang baru keluar pada 21 April 2020 dinyatakan positif corona.

"Pasien sekarang dirawat kembali di RS Aisiyah, sedangkan suami penderita sebagai salah satu kontak erat, karena menunjukkan gejala sesak juga dirawat di RS Aisiyah," ujarnya.

Total di Kudus terdapat 12 kasus positif Covid-19, delapan pasien di antaranya dari dalam wilayah dan empat pasien dari luar wilayah.

Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Satu lagi seorang pelajar positif corona di kec Mayong

 Admin     April 23, 2020     Mayong, Pelajar, SMK Mayong     No comments   

Seorang Warga Mayong Positif Covid-19
--------------------
Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Jepara bertambah lagi. Kali ini dialami seorang pelajar perempuan (17) warga Kecamatan Mayong yang dinyatakan positif Covid-19. Pernyataan ini disampaikan secara resmi oleh Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Covid-19 dr Fakhrudin, Kamis (23/4/2020) sore, di Ruang Video Conference Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jepara. 

Dijelaskan Fakhrudin, sebelumnya pasien sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit Kudus pada tanggal 11 hingga 18 April dengan penyakit penyerta kategori 
sedang. Dengan status PDP dan kondisi menunjukkan kecenderungan membaik, pasien tersebut diperbolehkan untuk melakukan swakarantina (karantina mandiri) di rumah, sambil menunggul hasil swab rumah sakit. "Selama tidak ada gangguan pernafasan, pencernaan, dapat dilakukan isolasi mandiri," kata Fakhrudin.

Setelah itu, hasil swab keluar pada Rabu (22/4/2020) malam dan yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19. Dengan status tersebut, akan dibawa kembali ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. 

“RS Kudus yang menjadi tempat pemeriksaan awal saat ini sudah penuh, begitu juga RSUD Kartini Jepara. Ini kita sedang berkoordinasi dengan RS Rehatta Kelet untuk rujukan,” ujarnya.
 
Dari kasus tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bergerak cepat untuk melukan tracing warga sekitar tempat tinggal pasien. Temasuk beberapa kemungkinan penyebab tertularnya pasien dengan virus korona. 

“Hasil traking antara 18 hingga 22 terjadi hal yang tak terduga. Setelah pulang dari RS Kudus, banya teman-temannya yang menjenguk. Sehingga ini juga harus dilakukan penelusuran,” katanya. 

Dari hasil tracing, ada beberapa kemungkinan terkenanya virus Covid-19.  “Pasien pernah menjalani pengobatan tradisional di daerah setempat. Selain itu juga pernah melakukan kontak dengan pelaku perjalanan dari Jakarta. Ini akan diperiksa lebih lanjut,” katanya. 

Hingga saat ini, total sudah ada 4 pasien positif covid di Kabupaten Jepara. Masih menjalani perawatan 2 orang (Mayong dan Nalumsari), sembuh 1 orang (Krapyak) dan meninggal 1 orang (Keling). (Humas Gugus Tugas Covid 19 )
Selamat malam dilaporkan evakuasi pasien Positif Covid-19.Atas nama Sdri.Arisma Bin Kusnin Kelas 2 SMK Rt.5 Rw.2 desa Buaran Kec.Mayong Kab.Jepara.

A.Hadir dalam giat tsb:

1.Kapuskesmas Mayong 1 dr.Hadi Saputro beserta Tim Evakuasi.
2.Kapuskesmas Mayong 2 dr.Karsono
3.Kasatgas Covid-19 desa Buaran Bpk.Zainal Arifin.SPdi beserta anggota dan perangkat desa.
4.Bidan desa Ibu.Tatik.Skeb
4.Babinsa Sertu Heru Lukman
5.Bhabinkamtibmas Aipda Roy Aries
6.Toga,Tomas dan Ketua karangtaruna Ds.Buaran.

B.Kronologi :
ya
-Pada hari Jumat tgl 10April2020 pasien Sdri. Arisma berobat ke RS. PKU Mayong dengan keluhan batuk,nyeri tenggorokan(ada riwayat sakit paru-paru),hasil pemeriksaan dari PKU rawat jalan dan karantina mandiri dirumah.
-Pada hari Sabtu tgl 11 April pasien berobat ke RSUD Kudus opnam  sampai dengan hari Sabtu tgl 18 April 2020.
-Pada hari Sabtu tgl 18 April pasien diperbolehkan pulang dengan mengisolasi mandiri dirumah sambil menunggu hasil laboratorium.
-Pada hari Kamis tgl 23 April 2020 pukul 12.15 wib pihak lanoratorium RSUD Kudus menyatakan hasil lab positif SARS Covid 2.

C.Langkah/tindakan:
1.Babinsa bersama Satgasdesa dan tim evakuasi dari Puskesmas Mayong 1 melaksanakan koordinasi untuk segera mengevakuasi pasien ke RS.Rehatta Keling kelet .
2.Pada pukul 17.30wib Babinsa,Bhabinkamtibmas,Bidan desa bersama Tim Evakuasi membatu mengevakuasi pasien untuk dirujuk ke RS.Rehatta Keling kelet Jepara.
3.Bhabinsa bersama Bidan desa,Bhabinkamtibmas dan Satgas Covid desa Buaran menghimbau kepada masyarakat sekitar,supaya mengisolasi diri dirumah masing-masing selama 14 hari dari sekarang s/d tgl 07 Mei 2020.
4.Besok pagi Jumat 24-04-2020 direncanakan  pelaksanaan tracking/pelacakan kepada warga yang pernah kontak dengan pasien.
4.Malam ini pukul 18.30 dilaksanakan penyemprotan disinfektan dari BPBD kab.Jepara di lokasi sekitar rumah pasien dan jalan gang Rt.5 Rw.2 desa Buaran



Giat berjalan dengan lancar dan aman.

Demikian yang kami laporkan Mmp.


Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Newer Posts Older Posts Home

Popular Posts

  • Asal Usul Desa Mayong Kidul
    Asal - Usul Desa Mayong Kidul Asal –usul Desa Mayong bermula dari cerita Ratu Kalinyamat dan suaminya yang pergi ke kudus menemui Sunan K...
  • Sejarah Desa Tigajuru
    Sejarah Desa Tigajuru Tigajuru merupakan salah satu diwilayah Kerajaan Kalinyamat pada waktu itu. Dipimpin oleh seorang ratu bernama Ra...
  • Asal Usul Desa Kuanyar
    Asal Usul Desa Kuanyar Hubungan peristiwa ini dengan asal muasal Desa Kuanyar adalah, bahwa pada saat itu Ratu Kalinyamat mempunyai pen...

Recent Posts

Ads 728x90

Categories

  • Demo
  • Dokter
  • Mayong
  • Pelajar
  • Sejarah Jepara
  • SMK Mayong
  • Zainatul Hayat

Unordered List

3/Beach/post-list

Pages

  • Home

Iklan

Blog Archive

  • February 2021 (2)
  • January 2021 (1)
  • April 2020 (3)
  • March 2020 (1)
  • February 2020 (1)
  • January 2020 (5)
  • November 2019 (1)
  • September 2019 (1)
  • August 2019 (1)
  • July 2019 (3)
  • June 2019 (3)
  • May 2019 (13)
  • April 2019 (6)
  • March 2019 (9)
  • February 2019 (7)
  • January 2019 (6)
  • December 2018 (12)
  • November 2018 (16)
  • October 2018 (15)

Sample Text

Untuk Informasi berita dan juga info terupdate dari Mayong bisa kontak Admin

Tel: +01 19 9876-54321

Email: info@mayong.com

Copyright © Info Seputar Mayong Jepara | Powered by Admin
Design by Info Mayong | Theme by SMKNet.id | Distributed By SMKNet Templates