Saturday, June 29, 2019
Saturday, June 8, 2019
Walau Berbarengan Dengan Banyak Event Kontes Motor, Panita Al Hikmah Kontes Mayong Jepara Yakin Peserta Akan Membludak
Admin June 08, 2019 No comments
Kontes modifikasi motor terbesar dan terkonsisten di tanah air " My Modify For Al Hikmah #15 Novice & Yuoth Modificator Inspirations" akan hadir kembali pada hari
Saat dihubungi konstributor infoseputarjepara.comlewat ponselnya, H. Abdul Hamid, M.pd, selaku humas kegiatan tersebut mengatakan bahwa panitia yakin jumlah peserta tahun ini akan tetap bisa menyamai rekor tahun lalu bahkan melebihi " Tahun lalu kita 236 motor dari berbagai daerah di Pulau Jawa Bali dan Sumatra, Mudah - mudahan tahun ini bisa sama atau melebihi meskipun banyak event dihari yang sama dengan kegiatan kita" tambah Hamid
Keyakinan pembludaknya peserta diyakini panitia karena disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya Kontes Al Hikmah merupakan konstes motor terkonsisten di Indonesia, oleh karena itu kontes ini sudah dinanti dan menjadi tujuan para modifikator.
Selain itu, jumlah kelas yang mencapai 16 kelas utama diyakini sudah mewakili semua jenis aliran modifikasi di Indonesia. Dari modifikator pemula sampai modifikator yang pro.
Untuk hadiah lomba, pada semua kelas utama panitia mengambil 6 terbaik dan ke 6 terbaik tersebut berhak mendapatkan uang pembinaan, piala dan piagam pengahargaan . Hal berbeda dengan kontes motor pada umumnya yang hanya mengambil 5 terbaik. Untuk peserta yang belum berkesempatan menjadi 6 terbaik masih bisa berkesempatan mendapatkan puluhan doorprize dengan doorprize utama sepeda motor.
"Alhamdulillah kita masih konsisten mengambil 6 terbaik, dan doorprize utama sepeda motor produk jeparang pastinya" tambah hamid sembari tertawa.
Keunggulan lain pada kontes motor ini adalah membuka kelas Newcomers yaitu kelas dimana motor peserta yang sudah pernah juara 1 di kontes lain yang berlabel ototrend tidak di perbolehkan ikut pada ajang ini, misalkan memaksa ikut, peserta wajib ganti motor atau naik kelas. Ini pemberi kesempatan kepada modifikator pemula untuk bisa merasakan bangganya naik podium .
Lebih detail lihat brosur " My Modify For Al Hikmah #15 Novice & Yuoth Modificator Inspirations".
"Doanya saja mas, mudah mudahkan kontes berjalan lancar, bisa bersilahturahmi dengan peserta, guyup rukun tentunya" tambah bapak 2 anak tersebut.
Keunggulan lain pada kontes motor ini adalah membuka kelas Newcomers yaitu kelas dimana motor peserta yang sudah pernah juara 1 di kontes lain yang berlabel ototrend tidak di perbolehkan ikut pada ajang ini, misalkan memaksa ikut, peserta wajib ganti motor atau naik kelas. Ini pemberi kesempatan kepada modifikator pemula untuk bisa merasakan bangganya naik podium .
Lebih detail lihat brosur " My Modify For Al Hikmah #15 Novice & Yuoth Modificator Inspirations".
"Doanya saja mas, mudah mudahkan kontes berjalan lancar, bisa bersilahturahmi dengan peserta, guyup rukun tentunya" tambah bapak 2 anak tersebut.
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke Jepara "Novashion Daily Use Kontes Modifikasi Theme by NewBloggerThemes.comOttawa | Security License Bramp
Saturday, June 1, 2019
Penyebab mangkraknya pembangunan Taman macan kurung di welahan jepara
Admin June 01, 2019 1 comment
#MIKJEPARAINFO
Ini Penyebab Pembangunan Taman Macan Kurung Mangkrak Dua Tahun
Lanjutan pembangunan Taman Macan Kurung di Welahan kembali tak ada kejelasan. Dipastikan tahun ini tidak ada lanjutan pembangunan. Tercatat dua tahun pembangunan taman ini mangkrak.
Pembangunan terakhir pada 2017 lalu. Mulai tahun kemarin, bangunan itu hanya tertutup pagar dari seng setinggi dua meter. Di sekitar taman ditumbuhi rumput liar. Kontruksi bagian bawah taman tertutup rumput liar. Cat yang melapisi bangunan monumen macan kurung juga mulai memudar.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jepara Farikah Elida menjelaskan, pihaknya telah merencanakan lanjutan pembangunan taman tersebut. Namun terkendala dengan anggaran. Setiap kali dianggarkan, ada prioritas anggaran daerah di sektor lain. Sehingga pembangunan lanjutan kembali tertunda.
“Desain dan rancangan pembangunan lanjutan tinggal eksekusi. Memang kami menyesuaikan kemampuan daerah. Ada skala prioritas di sektor lain. Harapannya setiap proyek pembangunan segera terselesaikan. Supaya bisa dimanfaatkan masyarakat,” ujarnya.
Taman itu digadang-gadang menjadi ikon favorit di Jepara. Taman perbatasan tersebut berlokasi di perbatasan Jepara-Demak di Kecamatan Welahan. Tepatnya dekat Terminal Welahan di kiri jalan dari arah Jalan Jepara-Demak.
Dua ratus meter dari taman terdapat Kelenteng Welahan. Dua kelentang yang berada di dekat Pasar Welahan tersebut menjadi objek wisata yang dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Dengan adanya taman direncanakan objek wisata tersebut bisa menjadi daya tarik tambahan di Welahan.
Pembangunan taman ini dimulai sejak 2016 lalu. Pembangunan itu baru dilakukan di bagian konstruksi dasar dengan anggaran Rp 1,6 miliar. Pembangunan kembali dilanjut akhir 2017 dengan anggaran Rp 2,8 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun yang sama. Setelah konstruksi dasar selesai, dilanjutkan dengan bangunan utama berupa tugu macan kurung, replika pahat, palu, dan bola dunia.
Tahun kemarin seharusnya dilanjutkan dengan pengerjaan taman. Namun pada akhirnya pembangunan lanjutan dibatalkan karena ada pengalihan anggaran. Tahun ini juga urung dilanjutkan pembangunannya. (Sumber: Radar Kudus/Jawa Pos)